Doa Setelah Mandi Biasa
Doa yang dianjurkan setelah selesai mandi untuk memohon kesucian dan keberkahan
Doa Setelah Mandi Biasa
Doa ini dibaca setelah mandi untuk memohon kesucian lahir batin dan diterima sebagai hamba yang bertaubat.
Doa ini diadaptasi dari hadis tentang doa setelah wudu. Beberapa ulama menganjurkan penggunaannya setelah mandi biasa karena mengandung makna permohonan penyucian yang universal. Dianjurkan dibaca setelah mandi sebagai bentuk syukur atas nikmat kebersihan dan permohonan penyucian diri dari dosa.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Tansliterasi
Ashhadu an la ilaha illallah wahdahu la sharika lah, wa ashhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh. Allahummaj’alni minat-tawwabina waj’alni minal-mutatahhirin
Terjemahan
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang menyucikan diri.
Waktu yang dianjurkan
- Setelah mandi
- Pagi hari
- Sore hari
Pengulangan
1-3xDianjurkan membaca sekali setelah mandi. Boleh diulang 3 kali untuk penekanan sesuai kebiasaan sebagian ulama.
Indikator
Mudah diucapkan
Mudah diingat
Popularitas
Keaslian sumber
Sumber
Riwayat: Sunan At-Tirmidzi
Kitab: Kitab Taharah
Nomor Hadits: 55
Keaslian: Hasan (Al-Albani)
Keutamaan
- Menyucikan diri lahir dan batin
- Mendapatkan ampunan dosa
- Memperkuat komitmen menjaga kebersihan
Frequently Asked Questions
Apakah doa ini khusus untuk mandi wajib?
Tidak, doa ini bisa digunakan untuk mandi biasa maupun mandi sunnah sebagai bentuk permohonan penyucian menyeluruh.
Bolehkah membaca doa ini dalam bahasa Indonesia?
Lebih utama membaca dalam bahasa Arab, namun memahami maknanya dalam hati. Boleh juga berdoa dengan bahasa sendiri setelahnya.
Verified By
- Majelis Ulama Indonesia (MUI)
- IslamQA